.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

Email Pengembang RPS:andi.sri@poltekba.ac.id

Generated by SPMI apps :@May 9, 2025, 1:18 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2022/2023

MATA KULIAH

KODE

BOBOT SKS

JAM/SMT

SEMESTER

TANGGAL PENYUSUNAN

T

P

TOTAL

Sistem Pembangkit Listrik

TL120722

2

0

2

28

2

11-11-2022

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KETUA PROGRAM STUDI

Scan QR untuk Akses Dokumen ini

Andi Sri Irtawaty S.T., M.Eng.

Angga Wahyu Aditya S.ST., M.T.

NIP/NIK. 197704012021212005

NIP/NIK. 199411012019031015

Capaian Pembelajaran (CPL)

CPL - PRODI

SIKAP
(S-9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, dan

PENGETAHUAN
(P-1) Menguasai konsep teoritis matematika teknik dan fisika terapan terkait dengan praktek instalasi dan konfigurasi, interpretasi instruksi, pengoperasian, pengujian, pemeliharaan dan perbaikan untuk menyelesaikan permasalahan bidang instrumentasi dan sistem kendali.
(P-2) Menguasai pengetahuan tentang teknik pengujian dan pengukuran instrumentasi dan sistem kendali menggunakan prosedur dan standar IEC .
(P-4) Menguasai pengetahuan tentang IEC pada bidang instrumentasi dan sistem kendali
(P-8) Menguasai pengetahuan tentang SOP perbengkelan, aktivitas laboratorium dan K3.
(P-9) Menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi terkini dan terbaru dalam bidang otomasi dan instalasi sistem kelistrikan pada bangunan dengan level listrik tegangan rendah dan menengah

KETRAMPILAN UMUM

 
(KU-1) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku
(KU-2) mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
(KU-3) mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian perapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri
(KU-5) mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya
(KU-6) mampu bertanggung- jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan valuasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan

KETERAMPILAN KHUSUS
(KK-1) Mampu menyelesaikan masalah instalasi listrik tegangan rendah serta operasi & pemeliharaan sampai dengan tegangan menengah 20 KV dengan menerapkan matematika terapan, kelistrikan dan kemagnetan, rekayasa jaringan tegangan rendah dan menengah
(KK-2) Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan dan pengawasan instalasi listrik, serta operasi dan pemeliharaan peralatan listrik menggunakan prosedur dengan acuan Standar SNI, IEC, dan standar lain yang terkait, dan dengan memperhatikan faktor - faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan.
(KK-4) Mampu melaksanakan pemasangan dan pengawasan instalasi listrik sesuai dengan gambar rancangan.
(KK-6) Mampu melakukan pengujian dan pengukuran kelaikan instalasi berdasarkan prosedur dan standar (SNI, IEC, SPLN), dengan menyajikan hasil analisis berdasarkan metoda yang dipilih.
(KK-7) Mampu mengikuti perkembangan teknik dan teknologi isu terkini yang terkait di bidang kelistrikan.

Capaian Mata Kuliah (CP-MK)

CP - MK
CPMK-1 : (S9) enunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (P-1) Menguasi konsep teoritis matematika teknik dan fisika terapan terkait dengan praktek instalasi dan konfigurasi, interpertasi instruksi, pengoperasian, pengujian, pemeliharaan dan perbaikan untuk menyelesaikan permasalahan bidang instrumentasi dan sistem kendali. (KU-1) Mampu menyelesaikan pekerjaan pada bidang instrumentasi dan sistema kendali dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai dengan bidang elektronika. (KK-1) Mampu menyelesaikan masalah instalasi listrik tegangan rendah serta operasi dan pemeliharaan sampai dengan tegangan menengah 20KV dengan menerapkan matematika terapan, kelistrikan dan kemagnetan, rekayasa jaringan tegangan rendah dan menengah.
CPMK-2 : (P-2) Menguasai pengetahuan tentang teknik pengujian dan pengukuran instrumentasi dan sistem kendali menggunakan prosedur dan standard International Electrotechnical Commision (IEC). (KU-2) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur. (KK-2) Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan dan pengawasan instalasi listrik, serta operasi dan pemeliharaan peralatan listrik menggunakan prosedur dengan acuan Standard SNI, IEC, dan standard lain yang terkait, dan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan.
CPMK-3 : (P-4) Menguasai pengetahuan tentang IEC pada bidang instrumentasi dan sistem kendali. (KU-3) Mampu memecahkan masalah pekerjaan pada bidang instrumentasi dan sistem kendali didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri. (KK4) Mampu melaksanakan pemasangan dan pengaasan instlasi listrik sesuai denan gambar rancangan.
CPMK-4
(P-8) Menguasai pengetahuan tentang SOP perbengkelan, aktivitas laboratorium dan K3.. (KU-5) Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif pada bidang instrumentasi dan sistem kendali.. (KK-6) Mampu melakukan pengujian dan pengukuran kelaikan instalasi berdasarkan prosedur dan standar (SNI, IEC, SPLN), dengan menyajikan hasil analisis berdasarkan metoda yang dipilih.
CPMK-5 : (P9) Menguasai pengetahuan tentangpembngan teknologi terkini dan terbaru dlam bidang otomasi dan instalasi sistem kelistrikan pada bangunan dengan evel listrtik tegngan rendah dan menengah. (KU-6) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan pada bidang instrumentasi dan sistem kendali yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. (KK-7) Mampu mengikuti perkembangan teknik dan teknologi isu terkini yang terkait di bidang kelistrikan..

KEMAMPUAN AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1: Mampu memahami dasar-dasar sistem pembangkit listrik.
Sub-CPMK 2: Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Sub-CPMK 3: Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Sub-CPMK 4 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Sub-CPMK 5 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Sub-CPMK 6 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Sub-CPMK 7 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat ListrikTenaga Diesel / Genset (PLTD)
Sub-CPMK 8 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Sub-CPMK 9 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Non Konvensional (PLT Non Konvensional)
Sub-CPMK 10 : Mampu menjelaskan Proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik

Deskripsi Mata Kuliah

 Matakuliah Sistem Pembangkit Listrik mempelajari tentangv dasar-dasar sistem pembangkit listrik, Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ,  Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU),  Operasi Pada Pusat ListrikTenaga Diesel / Genset (PLTD),  Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),  Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Non Konvensional (PLT Non Konvensional)  dan Proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK

Pustaka

Pustaka Utama:

  1. Dasar-dasar sistem pembangkit listrik, 
  2. Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) [proses pembangkitan listrik pada PLTS].
  3. Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) [proses pembangkitan listrik pada PLTA].
  4. Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) [ proses pembangkitan listrik pada PLTU].
  5. Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) [proses pembangkitan listrik pada PLTG]
  6. Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) [ proses pembangkitan listrik pada PLTGU]
  7. Operasi Pada Pusat ListrikTenaga Diesel / Genset (PLTD) [ proses pembangkitan listrik pada PLTD]
  8. Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),  
  9. Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Non Konvensional (PLT Non Konvensional)  dan
  10. Proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik.

Media Pembelajaran

Media : Laptop, LCD, ppt dan modul praktek.

Dosen Pengampu

Andi Sri Irtawaty, Hilmansyah,

 

 

Mata Kuliah

Sistem Pembangkit Listrik

Kode Mata Kuliah

TL120722

 

 

 

Minggu ke-

Sub CP-MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

1

2

3

4

5

6

7
1

 Sub-CPMK 1: Mampu memahami dasar-dasar sistem pembangkit listrik.
  1. Ketepatan menjelaskan dasar-dasar sistem pembangkit listrik.
  2. Ketepatan menguraikan jenis-jenis  sistem pembangkit listrik.
  1. Rubrik holistk
  2. Teknik non-test
  1. Kuliah.
  2. Diskusi. (PB= 2 sks x 60").
  3. Tugas 1 : merangkum dasar-dasar  sistem pembangkit listrik. dan jenis-jenisnya.  (PT= 2 sks x 60") (KM = 2 sks x 60").
  4. Karalteristik pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Dasar-dasar  sistem pembangkit listrik.


  1. Pengertian  sistem pembangkit listrik.
  2. Jenis-jenis  sistem pembangkit listrik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
2

 Sub-CPMK 2: Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
  1. Ketepatan menjelakan tentang konsep operasi pada Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS)
  2. Ketepatan menggambarkan blok diagram PLTS secara umum .
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60")
  3. Tugas 2 : merangkum
  4. konsep operasi pada Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS). (PT = 2 sks x 60").(KM = 2 sks x 60").
  5. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Konsep operasi pada Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS)


  1. Pengertian operasi pada Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS)
  2. Blok diagram Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS).

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
3

 Sub-CPMK 2: Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
  1. Ketepatan menjelaskan perhtungan kapasitas panel surya untuk beban dc maupun beban ac.
  2. Ketepatan menjelaskan permasalahan atau gangguan yang dapat terjadi pada pemasangan instalasi listrik dari pembangkit listrik.
  3. Ketepatan menguraikan solusi atas permasalahan atau gangguan yang dapat terjadi pada pemasangan instalasi listrik dari pembangkit listrik.
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB= 2 sks x 60").
  3. Tugas 3 : Merangkum contoh perhtungan kapasitas panel surya untuk beban dc maupun beban ac. (PT= 2 sks x 60") (KM = 2 sks x 60").
  4. Karateristik pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, kooperatif dan berpusat pada mahasiswa

Perhtungan kapasitas panel surya untuk beban dc maupun beban ac.


  1. Perhtungan kapasitas panel surya untuk beban dc maupun beban ac.
  2. Jenis-jenis permasalahan atau gangguan yang dapat terjadi pada PLTS.
  3. Metode yang tepat dalam mengatasi permasalahan atau gangguan yang dapat erjadi pada PLTS.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
4

 Sub-CPMK 3: Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
  1. Ketepatan menjelaskan konsep operasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
  2. Ketepatan menganalisa blok diagram instalasi  listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)..
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 4 :  merangkum konsep operasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)  dan menjelaskan blok diagramnya.  (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Konsep operasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 


  1. Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) .
  2. Blok diagram Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
5

 Sub-CPMK 3: Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
  1. Ketepatan menjelaskan troubleshooting yang dapat terjadi pada operasi Pembangkit Lisrik tenaga Air (PLTA).
  2. Ketepatan menganalisa metode yang tepat untuk  mengatasi pada  troubleshooting yang dapat terjadi pada operasi Pembangkit Lisrik tenaga Air (PLTA).
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 5 :  merangkum troubleshooting yang dapat terjadi pada operasi Pembangkit Lisrik tenaga Air (PLTA). dan menjelaskan metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting  tersebut..  (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Troubleshooting yang dapat terjadi pada operasi Pembangkit Lisrik tenaga Air (PLTA)


  1. Jenis-jenis Troubleshooting yang dapat terjadi pada operasi Pembangkit Lisrik tenaga Air (PLTA).
  2. Metode yang tepat untuk mengatasi Troubleshooting yang dapat terjadi pada operasi Pembangkit Lisrik tenaga Air (PLTA).

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

 

  

 

5
6

 Sub-CPMK 4 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
  1. Ketepatan menjelaskan operasi pada Pembangkit listrik Tenaga Uap. (PLTU).
  2. Ketepatan menganalisa blok diagram instalasi  listrik pada Pembangkit listrik Tenaga Uap. (PLTU).
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 6 :  merangkum operasi pada Pembangkit listrik Tenaga Uap. (PLTU)... (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Operasi pada Pembangkit listrik Tenaga Uap. (PLTU).


  1. Prinsip kerja Pembangkit listrik Tenaga Uap. (PLTU).
  2. Blok diagram instalasi listrik pada Pembangkit listrik Tenaga Uap. (PLTU).

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
7

 Sub-CPMK 5 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG).
  1. Ketepatan menjelaskan operasi pada Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG).
  2. Ketepatan menganalisa blok diagram instalasi  listrik pada PLTG.
  3. Ketepatan menjelaskan troubleshooting yang dapat terjadi pada PLTG.
  4. Ketepatan menganalisa metode yang tepat untuk menyelesaikan troubleshooting yang dapat terjadi pada PLTG..
  1. Rubrik holistik
  2. Teknik test.
  1. Kulah.
  2. Praktek. (PB= 2 sks x 60")
  3. Tugas 7 : menganalisa dan merangkum operasi pada Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG).. (PT= 2 sks x 69") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karalteristik pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Operasi pada Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG)


  1. Prinsip kerja Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG)
  2. Blok diagram instalasi  listrik Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG).
  3. Troubleshooting yang dapat terjadi pada Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG).
  4. Metode yang tepat untuk mengatasi Troubleshooting yang dapat terjadi pada Pusat Listrik tenaga Gas (PLTG).

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

 

10

8

UTS : Ujian Tengah Semester

10
9

 Sub-CPMK 6 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
  1. Ketepatan menjelaskan operasi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU).
  2. Ketepatan menganalisa blok diagram sistem kerja Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU)..
  3. Ketepatan menguraikan contoh-contoh troubleshooting atau gangguan yang mungkin dapat terjadi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU)..
  4. Ketepatan menentukan metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting atau gangguan yang mungkin dapat terjadi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU)..
  1. Rubrik holistik
  2. Teknik test.
  1. Kulah.
  2. Praktek. (PB= 2 sks x 60")
  3. Tugas 8 :menganalisa dan merangkum operasi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU).. (PT= 2 sks x 69") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karalteristik pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Operasi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU).


  1. Konsep dasar operasi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU)..
  2. Blok diagram sistem kerja  Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU)...
  3. Contoh-contoh troubleshooting atau gangguan yang mungkin dapat terjadi pada Pusat Listrik Tenaga gas dan uap (PLTGU)..

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

 

5
10

 Sub-CPMK 7 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat ListrikTenaga Diesel / Genset (PLTD)
  1. Ketepatan menjelaskan operasi pada Pusat Listrik Tenaga Diesel  (PLTD).
  2. Ketepatan menganaisa blok diagram instalasi listrik pada PLTD.
  3. Ketepatan menjelaskan contoh-contoh troubleshooting yang mungkin dapat terjadipada PLTD.
  4. Ketepatan menguraikan metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting yang mungkin dapat terjadipada PL

 
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 9 :  merangkum dan menjelaskan operasi pada Pusat Listrik Tenaga Diesel  (PLTD). . PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Operasi pada Pusat Listrik Tenaga Diesel  (PLTD).


  1. Prinsip kerja atau operasi pada Pusat Listrik Tenaga Diesel  (PLTD).
  2. Blok diagram Instalasi listrik pada PLTD.
  3. Contoh-contoh troubleshooting yang mungkin dapat terjadipada PLTD.
  4. Metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting yang mungkin dapat terjadipada PLTD.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

 

5
11

 Sub-CPMK 8 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
  1. Ketepatan menjelaskan operasi pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
  2. Ketepatan menganalisa blok diagram instalasi listrik pada PLTP
  3. Ketepatan menganalisa troubleshooting yang mungkin terjadi pada PLTP.
  4. Ketepatan menentukan metode yang tepat untuk mengatasi  troubleshooting yang mungkin terjadi pada PLTP..
  1. Rubrik holistik.
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 10 : menganalisa dan merangkum operasi pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).. (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif, Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Operasi pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).


  1. Prinsip kerja atau operasi pada Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
  2. Blok diagram Instalasi listrik pada PLTP.
  3. Contoh-contoh troubleshooting yang mungkin dapat terjadi pada PLTP.
  4. Metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting yang mungkin dapat terjadi pada PLTP.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
12

 Sub-CPMK 9 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Non Konvensional (PLT Non Konvensional)
  1. Ketepatan menjelaskan operasi pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional  (PLT Non-Konvensional).
  2. Ketepatan menganalisa blok diagram instalasi listrik  pada PLT Non-Konvensional.
  3. Ketepatan menjelaskan troubleshooting yang mungkin dapat terjadi pada PLT Non-Konvensional.
  4. Ketepatan menentukan metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting yang mungkin dapat terjadi pada PLT Non-Konvensional.
  1. Rubrik holistik
  2. Teknik test
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 11 :  menganalisa dan merangkum operasi pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional  (PLT Non-Konvensional).. (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Operasi pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional  (PLT Non-Konvensional).


  1. Prinsip kerja atau operasi pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional  (PLT Non-Konvensional).
  2. Blok diagram Instalasi listrik pada PLT Non-Konvensional.
  3. Contoh-contoh troubleshooting yang mungkin dapat terjadipada PLT Non-Konvensional.
  4. Metode yang tepat untuk mengatasi troubleshooting yang mungkin dapat terjadipada PLT Non-Konvensional.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
13

 Sub-CPMK 9 : Mampu menjelaskan Operasi Pada Pusat Listrik Tenaga Non Konvensional (PLT Non Konvensional)
  1. Ketepatan menjelaskan sumber-sumber bahan baku pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional (PLT Non Konvensional).
  2. Ketepatan menjelaskan biomassa dan jenis-jenisnya.
  3. Ketepatan menguaikan kendala -kendala yang dapat terjdi dalam pengadaan  sumber bahan baku dari Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional (PLT Non Konvensional).
  4. Ketepatan pengolahan limbah sebagai bahan baku pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional (PLT Non Konvensional).
  1. Rubrik holistik
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 12 :  merangkum hasil pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian SCR. (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Sumber-sumber bahan baku pada Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional (PLT Non Konvensional).


  1. Biomassa dan contoh-contohnya sebagai sumber bahan baku Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional (PLT Non Konvensional).
  2. Kendala-kendala dalam pengadaan bahan baku Pusat Listrik Tenaga Non-Konvensional (PLT Non Konvensional).

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

5
14

 Sub-CPMK 10 : Mampu menjelaskan Proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik
  1. Ketepatan menjelaskan proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik.
  2. Ketepatan jenis-jenis proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik.
  1. Rubrik holistik
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60").
  3. Tugas 13 :  merangkum proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik... (PT= 2 ska x 60") (KM= 2 sks x 60").
  4. Karakteristik pembelajaran bersifat interaktif, holìstik, integratif? Kooperatif dan berpusat pada mahasiswa

Proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik.


  1. Jenis-jenis proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik.
  2. Sistem pentanahan atau grounding pada  instalasi listrik Pembangkit Tenaga Listrik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

       

5
15

 Sub-CPMK 10 : Mampu menjelaskan Proteksi pada Pembangkit Tenaga Listrik
  1. Ketepatan membandingkan keunggulan masing-masing jenis pembangkit listrik (PLTS, PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTD, PLT Non Konvensional)
  2. Ketepatan mengimplementasikan pembangkit lstrik yang tepat sesuai kondisi geografis dan sumber alam yang tersedia pada suatu wilayah.
  1. Rubrik holistik
  2. Teknik test.
  1. Kuliah.
  2. Praktek. (PB = 2 sks x 60")
  3. Tugas 14 : membandingkan hasil pengukuran output pada rangkaian SCR dan TRIAC menggunakan hardware (osiloskop dan AFG) dengan menggunakan aplikasi multisim. (PT=2sks x 60")
  4. Karakteriatik pembelajaran bersifat interaktif, holistik, integratif, kooperatif dan berpusat pada mahasiswa.

Keunggulan masing-masing jenis pembangkit listrik (PLTS, PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTD, PLT Non Konvensional)


  1. Contoh studi kasus terkait penentuan pembangkit listrik yang tepat sesuai kondii geografis dan sumber daya alam yang tersedia pada wilayah tersebut.
  2. Perancangan sistem grounding yang tepat sesuaijenis pembangkit listrik yang digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Slamet Suripto, 2017, Sistem Tenaga Listrik, LP3M UMY
  2. Phil Nurhening Yuniarti, 2019, Modul Pembelajaran  Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132299861/lainlain/Modul%20Pembelajaran%20Pembangkit%20Tenaga%20Listrik_upload.pdf

       3. Mahadi Septian, DESAIN SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK, Universitas TanjungPra. 

https://media.neliti.com/media/publications/211385-desain-sistem-proteksi-petir-internal-pa.pdf

10

16

UAS : Ujian Akhir Semester

10

.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

 

Tentang Pengembang

 
Andi Sri Irtawaty lahir di Ujung Pandang pada tanggal
Jabatan fungsional Lektor Jurusan TEKNIK ELEKTRO Program Studi Teknologi Listrik

Info Detil