.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

Email Pengembang RPS:hadiyanto@poltekba.ac.id

Generated by SPMI apps :@May 10, 2025, 1:19 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2022/2023

MATA KULIAH

KODE

BOBOT SKS

JAM/SMT

SEMESTER

TANGGAL PENYUSUNAN

T

P

TOTAL

Praktikum Teknik Tenaga Listrik

TL-KU-5-47-5

0

2

2

84

5

08-11-2022

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KETUA PROGRAM STUDI

Scan QR untuk Akses Dokumen ini

Hadiyanto S.T., M. Eng.

Angga Wahyu Aditya S.ST., M.T.

NIP/NIK. 198007082014041001

NIP/NIK. 199411012019031015

Capaian Pembelajaran (CPL)

CPL - PRODI

SIKAP
(S-1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
(S-6) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan , serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

PENGETAHUAN
(P-2) Menguasai pengetahuan tentang teknik pengujian dan pengukuran instrumentasi dan sistem kendali menggunakan prosedur dan standard International Electrotechnical Commision (IEC)

KETRAMPILAN UMUM

 
(KU-2) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
(KU-4) Mampu menyusun laporan hasil danproses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan

KETERAMPILAN KHUSUS
(KK-2) Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan dan pengawasan instalasi listrik, serta operasi dan pemeliharaan peralatan listrik menggunakan prosedur dengan acuan Standard SNI, IEC, dan standard lain yang terkait, dan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
(KK-5) Mampu mengoperasikan dan mengendalikan peralatan dan mesin listrik dengan menggunakan peralatan berbasis teknologi elektromagnetik dan VSD (Variable Speed Drive), kendali terprogram, SCADA, sistem terkomputerisasi dan teknologi IT.

Capaian Mata Kuliah (CP-MK)

CP - MK
Menguasai pengetahuan tentang teknik pengujian dan pengukuran instrumnetasi dan sistem kendali menggunakan prosedur dan standar international electrotechnican commision (IEC)
Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur, dan menyusun laporan hasil dan proses secara akurat dan sahih serta mngkomunikasinnya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan
Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan dan pengawasan instalasi listrik, serta operasi dan pemeliharaan peralatan listrik menggunakan prosedur dengan acuan Standar SNI, IEC, dan standar lain yang terkait, dan dengan memperhatikan faktor - faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
Mampu mengoperasikan dan mengendalikan peralatan dan mesin listrik dengan menggunakan peralatan berbasis teknologi elektromagnetik dan VSD (Variable Speed Drive), kendali terprogram, SCADA, sistem terkomputerisasi dan teknologi IT

KEMAMPUAN AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK)
Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan rangkaian ekivalen motor arus searah
Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan rangkaian ekivalen generator arus searah
Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan karakteristik generator sinkron
Mampu memahami konstruksi dan karakteristik motor induksi
Mampu memahami karakteristik arus rotor dan cara start motor induksi
Mampu memahami konstruksi dan pengaruh pembebanan pada transformator
Mampu memahami konfigurasi pada belitan trafo tiga fasa

Deskripsi Mata Kuliah

 Matakuliah Praktikum Teknik Tenaga Listrik mempelajari tentang konstruksi dan karakteristik dari transformator, generator arus searah, motor arus searah dan motor induksi

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Dasar Kelistrikan
Motor Arus Searah
Generator Arus Searah
Generator Sinkron
Motor Induksi
Transformator Satu Fasa
Transformator Tiga Fasa

Pustaka

Pustaka Utama:

  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

Media Pembelajaran

Media : Modul, LCD, Proyektor, Laptop, Whiteboard, Spidol Warna, Alat Tulis, dan Internet

Dosen Pengampu

Hadiyanto,

 

 

Mata Kuliah

Praktikum Teknik Tenaga Listrik

Kode Mata Kuliah

TL-KU-5-47-5

 

 

 

Minggu ke-

Sub CP-MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

1

2

3

4

5

6

7
1

 Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan rangkaian ekivalen motor arus searah
  1. Ketepatan menjelaskan konstruksi motor arus searah
  2. Ketepatan menjelaskan prinsip kerja motor ekivalen arus searah serta hukum-hukum yang berlaku

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Parktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep konstruksi dan prinsip kerja motor arus searah (DC)


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3
2

 Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan rangkaian ekivalen motor arus searah
  1. Ketepatan dalam mengetahui pengaruh efisiensi pada motor arus searah
  2. Ketepatan dalam menganalisa rangkaian yang ekovalen terhadap motor arus searah

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Parktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Pengaruh efesiensi dan rangkaian ekivalen terhadap motor arus searah


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3
3

 Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan rangkaian ekivalen generator arus searah
  1. Ketepatan dalam menjelaskan perbedaan konstruksi dari motor dan generator arus searah
  2. Ketepatan dalam memahami cara kerja pada generator arus searah serta hukum-hukum yang berlaku

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)
Bentuk Penilaian:
1. Tugas Kelompok
2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep perbedaan motor dan generator arus searah serta prinsip kerja dari generator arus searah


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3
4

 Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan rangkaian ekivalen generator arus searah
  1. Ketepatan dalam menganalisa rangkaian ekivalen pada generator arus searah
  2. Ketepatan dalam menghitung efisiensi dari generator arus searah.

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Parktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Melakukan analisa terhadap rangkaian ekivalen generator arus searah disertai efisiensi pada generator arus searah


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill

4
5

 Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan karakteristik generator sinkron
  1. Ketepatan dalam memahami konstruksi dari Generator Sinkron.
  2. Ketepatan dalam memahami Cara Kerja Generator Sinkron serta hukum – hukum yang berlaku

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Parktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep konstruksi generator sinkron serta prinsip kerja generator sinkron


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3
6

 Mampu memahami konstruksi, prinsip kerja dan karakteristik generator sinkron
  1. Ketepatan dalam mengetahui Karakteristik Pembebanan Generator Sinkron
  2. Ketepatan dalam mengimplementasikan Generator Sinkron pada kehidupan sehari – hari

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Karakteristik pembebanan generator sinkron serta implementasi generator sinkron dalam kehidupan sehari-hari


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3
7

 Mampu memahami konstruksi dan karakteristik motor induksi

Ketepatan dalam menjelaskan dan memahami kosntruksi motor induksi

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep Konstruksi Motor Induksi


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3

8

UTS : Ujian Tengah Semester

25
9

 Mampu memahami konstruksi dan karakteristik motor induksi

Ketepatan dalam mengetahui karakteristik kerja motor tak serempak, seperti: daya keluar optimal motor, efisiensi, faktor daya, kecepatan motor serta persentase slip.

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Karakteristik kerja motor tak serempak, seperti: daya keluar optimal motor, efisiensi, faktor daya, kecepatan motor serta persentase slip.


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

4
10

 Mampu memahami karakteristik arus rotor dan cara start motor induksi

Ketepatan dalam mempelajari karakteristik arus rotor pada saat start.

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Karakteristik arus rotor pada saat start


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

3
11

 Mampu memahami karakteristik arus rotor dan cara start motor induksi

Ketepatan dalam mempelajari cara-cara start motor induksi.

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Model starting pada Motor Induksi


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

4
12

 Mampu memahami konstruksi dan pengaruh pembebanan pada transformator
  1. Ketepatan dalam mengetahui konstruksi transformator dan bagian-bagiannya
  2. Ketapatan dalam mendapatkan rangkaian magnetisasi transformator

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep konstruksi transformator dan rangkaian magnetisasi transformator


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

4
13

 Mampu memahami konstruksi dan pengaruh pembebanan pada transformator
  1. Ketapatan dalam mendapatkan impedansi ekivalen transformator.
  2. Ketepatan dalam mengetahui pengaruh pembebanan pada transformator

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep Impedansi ekivalen dan pengaruh pembebanan pada transformator


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

4
14

 Mampu memahami konfigurasi pada belitan trafo tiga fasa

Ketapatan dalam mengetahui beberapa konfigurasi belitan transformator tiga fasa

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Jenis-jenis konfigurasi belitan transformator tiga fasa 


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

5
15

 Mampu memahami konfigurasi pada belitan trafo tiga fasa

Ketepatan dalam mengetahui perbandingan tegangan primer dan sekunder pada beberapa konfigurasi belitan transformator tiga fasa

Kriteria: Pedoman Penskoran (Marking Scheme)

Bentuk Penilaian:

  1. Tugas Kelompok
  2. Praktikum

Metode Pembelajaran

  1. Kegiatan luring
  2. Berpusat pada mahasiswa
  3. Project based Learning (PjBL)

Estimasi Waktu

  1. TM = [1 mg (1x50')]
  2. BT = [(1 mg (1x60')]
  3. P = [(1 mg (1x170')] 

Konsep perbandingan tegangan primer dan sekunder pada beberapa konfigurasi belitan transformator tiga fasa.


  1. Dugan, Roger.C, And McGranagham, Mark F. 2003, Electrical Power System Quality. New York: McGraw-Hill
  2. Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik, Yogyakarta:Graha
  3. Chapman, Stephen J. 2012. ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS – Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

4

16

UAS : Ujian Akhir Semester

25

.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

 

Tentang Pengembang

 
Hadiyanto lahir di Samarinda pada tanggal
Jabatan fungsional Lektor Jurusan TEKNIK ELEKTRO Program Studi Teknologi Listrik

Info Detil