.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

Email Pengembang RPS:wahyu.yusuf@poltekba.ac.id

Generated by SPMI apps :@May 9, 2025, 1:12 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2023/2024

MATA KULIAH

KODE

BOBOT SKS

JAM/SMT

SEMESTER

TANGGAL PENYUSUNAN

T

P

TOTAL

Praktek Kerja Baja

JJ240322

0

2

2

84

4

20-02-2024

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KETUA PROGRAM STUDI

Scan QR untuk Akses Dokumen ini

Wahyu Yusuf Rio S.T., M.T.

Mohamad Isram M. Ain S.T., M.Sc.

NIP/NIK. 199005082019031014

NIP/NIK. 198903052022031010

Capaian Pembelajaran (CPL)

CPL - PRODI

SIKAP
(S-2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
(S-4) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila
(S-7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan masyarakat dan bernegara
(S-8) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
(S-9) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

PENGETAHUAN
(P-1) Menguasai konsep teoritis matematika terapan, sains alam (fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip rekayasa untuk melakukan kerja perancangan, pelaksanaan dan pengawasan banguna jalan dan jembatan skala menengah1
(P-2) Menguasai prinsip dan teknik perancangan rekayasa meliputi ilmu bahan, mekanika (mekanika teknik, mekanika tanah, mekanika fluida), sistem transportasi darat, hidrologi, rekayas geoteknik, rekayasa jalan, rekayasa struktur jembatan, rekayasa konstruksi, dan rekayas lingkungan jalan
(P-4) Menguasai perkembangan teknologi khususnya di bidang konstruksi jalan dan jembatan
(P-6) Menguasai referensi teknisyang berlaku di Indonesia dan minimal satu standar yang berlaku internasional (misalnya AASHTO, ACI, ASCI) bidang konstruksi jalan dan jembatan
(P-9) Menguasai pengetahuan faktual tentang perkembangan di bidang teknologi konstruksi jalan dan jembatan
(P-10) Menguasai prosedur dan standar kerja (SOP) konstruksi jalan dan jembatan di area praktikum, studio dan kegiatan laboratorium dengan mengaplikasikan prinsip sistem keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (SMK3L)

KETRAMPILAN UMUM

 
(KU-1) Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakuka pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
(KU-2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
(KU-5) Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya
(KU-7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
(KU-8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
(KU-9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

KETERAMPILAN KHUSUS
(KK-1) Mampu menerapkan matematika terapan, sains alam (fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pelaksanaan dan pengawasan bangunan jalan da jembatan skala menengah 1
(KK-2) Mampu merumuskan esensi perancangan bangunan jalan dan jembatan sesuai dengan Standar Indonesia dan/atau Standar Internasional 2
(KK-4) Mampu merancang bangunan jalan dan jembatan dalam bentuk perancangan teknik rinci4 (detail engineering deGISn) dengan menggunakan pangkalan data dan referensi teknik konstruksi5 dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi, sosial, budaya, kesehatan da keselamatan publik dan lingkungan.

Capaian Mata Kuliah (CP-MK)

CP - MK
Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami fungsi bahan dan alat kerja praktik kerja baja, metode pelaksanaan, elemen konstruksi rangka baja, serta pemahaman tentang pelaksanaan pekerjaan rangka baja untuk jalan dan jembatan.

KEMAMPUAN AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami pentingnya fungsi dan alat praktik kerja baja [C2,A2]
Sub-CPMK 2: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami teori pengelasan [C2,A2]
Sub-CPMK 3: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami prinsip kerja las listrik [C2,A2]
Sub-CPMK 4: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami pembuatan rigi-rigi pengelasan dalam praktik kerja baja [C2,A2]
Sub-CPMK 5: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelas macam-macam sambungan [C2,A2]
Sub-CPMK 6: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam membuat rangka baja sederhana [C2,A2]

Deskripsi Mata Kuliah

 Mata kuliah Praktik Kerja Baja akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang aplikasi nyata konstruksi baja yang ada di tengah masyarakat, pelaksanaan pembuatan elemen konstruksi rangka baja diawali dari pengenalan tahapan pekerjaan konstruksi, peralatan manual, peralatan mesin, penyambungan dengan las listrik/asetilin, pemotongan plat dan profil baja, merencanakan pelaksanaan pembuatan elemen konstruksi rangka baja sederhana dan membuat gambar kerja (shop drawing) sesuai dengan Standar SNI dan K3 dalam konstruksi

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Pengelasan, Joint, Rangka Baja

Pustaka

  1. Mengenal sifat-sifat kayu Indonesia dan penggunaannya, PIKA Semarang, Kanisius 2003.
  2. Petunjuk Pengerjaan Kayu, Dalih S.A dan Oja Sutiarno, DPMK Jakarta 1978.
  3. Konstruksi Kayu, K.H Felix Yap, Ir Bina Cipta. Bandung1993.
  4. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  5. Sumarjo H. (1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Sipil perencanaan, FT UNY
  6. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  7. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978.

Media Pembelajaran

Jobsheet, blended learning poltekba, whiteboard

Dosen Pengampu

Wahyu Yusuf Rio,

 

 

Mata Kuliah

Praktek Kerja Baja

Kode Mata Kuliah

JJ240322

 

 

 

Minggu ke-

Sub CP-MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

1

2

3

4

5

6

7
1

 Sub-CPMK 1: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami pentingnya fungsi dan alat praktik kerja baja [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu mendeskripsikan peralatan dan bahan dalam praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Rangkuman pengenalan macam-macam peralatan praktik kerja baja

Metode Ceramah

BM, 2x50menit
- Merangkum materi pertemuan ke-1 di BLP2.

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Diskusi

Tugas 1, BT, 50 menit
- Merangkum alat, fungsi, dan bahan dalam kerja baja

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Pengenalan alat, bahan, dan lingkup pekerjaan kerja baja


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
2

 Sub-CPMK 2: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami teori pengelasan [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan teori pengelasan pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan teori pengelasan

Praktikum

BM, 2x50menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan teori pengelasan

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Teori Pengelasan


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
3

 Sub-CPMK 3: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami prinsip kerja las listrik [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pemahaman prinsip kerja las listrik pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pemahaman prinsip kerja las listrik

Praktikum

BM, 2x50menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pemahaman prinsip kerja las listrik

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Prinsip Kerja Las Listrik


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
4

 Sub-CPMK 4: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami pembuatan rigi-rigi pengelasan dalam praktik kerja baja [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rigi-rigi pengelasan pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Perencanaan dan pembuatan rigi-rigi pengelasan model zig-zag

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan rigi-rigi pengelasan model zig-zag

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan rigi-rigi model zig-zag

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rigi-Rigi Model Zig-Zag


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
5

 Sub-CPMK 4: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami pembuatan rigi-rigi pengelasan dalam praktik kerja baja [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rigi-rigi pengelasan pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Perencanaan dan pembuatan rigi-rigi pengelasan model spiral

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan rigi-rigi pengelasan model spiral

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan rigi-rigi model spiral

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rigi-Rigi Model Spiral


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
6

 Sub-CPMK 4: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memahami pembuatan rigi-rigi pengelasan dalam praktik kerja baja [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rigi-rigi pengelasan pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Perencanaan dan pembuatan rigi-rigi pengelasan model segitiga

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan rigi-rigi pengelasan model segitiga

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan rigi-rigi model segitiga

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rigi-Rigi Model Segitiga


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
7

 Sub-CPMK 5: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelas macam-macam sambungan [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan macam-macam sambungan las pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan sambungan butt joint

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan sambungan butt joint

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan sambungan butt joint

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Sambungan Butt Joint


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4

8

UTS : Ujian Tengah Semester

20
9

 Sub-CPMK 5: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelas macam-macam sambungan [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan macam-macam sambungan las pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan sambungan overlap joint

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan sambungan overlap joint

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan sambungan overlap joint

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Sambungan Overlap Joint


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
10

 Sub-CPMK 5: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelas macam-macam sambungan [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan macam-macam sambungan las pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan sambungan T-joint

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan sambungan T-joint

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan sambungan T-joint

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Sambungan T-Joint


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
11

 Sub-CPMK 5: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelas macam-macam sambungan [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan macam-macam sambungan las pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan sambungan corner joint

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan sambungan corner joint

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan sambungan corner joint

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Sambungan Corner Joint


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

4
12

 Sub-CPMK 6: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam membuat rangka baja sederhana [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rangka Baja Sederhana 1


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

5
13

 Sub-CPMK 6: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam membuat rangka baja sederhana [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rangka Baja Sederhana 2


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

5
14

 Sub-CPMK 6: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam membuat rangka baja sederhana [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rangka Baja Sederhana 3


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

5
15

 Sub-CPMK 6: Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam membuat rangka baja sederhana [C2,A2]

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana pada praktik kerja baja berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:
- Rubrik penskoran
- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:
- Membuat perencanaan dan pembuatan rangka baja sederhana

Praktikum

BM, 2x50 menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3x50 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Tugas, BT, 50 menit
- Perencanaan dan pembuatan konstruksi rangka baja sederhana

Karakteristik:
Kontekstual, Tematik, Efektif, Terpusat Pada Mahasiswa

Rangka Baja Sederhana 4


  1. Bachtiar, S.T., M.T, Modul Ajar Praktek Las, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 2012
  2. Dieter, G.E, (1983). Engineering Design : A Materials and Proccesing Approach, Tokyo : McGraw-Hill International Book Company
  3. Graham, E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
  4. Riswan Dwi Djamiko, M.PD, Modul Teori Pengelasan Logam, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
  5. Smith, F.J.M. (1992). Basic Fabrication

5

16

UAS : Ujian Akhir Semester

20

.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

 

Tentang Pengembang

 
Wahyu Yusuf Rio lahir di Samarinda pada tanggal 08-05-1990
Jabatan fungsional Tenaga Pengajar Jurusan TEKNIK SIPIL Program Studi Teknik Sipil

Info Detil