.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

Email Pengembang RPS:emil.azmanajaya@poltekba.ac.id

Generated by SPMI apps :@April 16, 2025, 11:04 pm Form. Code: FRM/AK/08.133.0

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2023/2024

MATA KULIAH

KODE

BOBOT SKS

JAM/SMT

SEMESTER

TANGGAL PENYUSUNAN

T

P

TOTAL

Hidrolika

JJ110922

2

0

2

28

1

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KETUA PROGRAM STUDI

Scan QR untuk Akses Dokumen ini

Dr. Emil Azmanajaya S.T., M.T.

Mohamad Isram M. Ain S.T., M.Sc.

NIP/NIK. 197702242012121001

NIP/NIK. 198903052022031010

Capaian Pembelajaran (CPL)

CPL - PRODI

SIKAP
(S-1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
(S-3) Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa serta turut menjaga perdamaian dunia
(S-4) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila
(S-5) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(S-8) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
(S-9) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

PENGETAHUAN
(P-1) Menguasai konsep teoritis matematika terapan, sains alam (fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip rekayasa untuk melakukan kerja perancangan, pelaksanaan dan pengawasan banguna jalan dan jembatan skala menengah1

KETRAMPILAN UMUM

 
(KU-1) Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakuka pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
(KU-2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

KETERAMPILAN KHUSUS
(KK-10) Mampu memanfaatkan teknologi (piranti lunak untuk perancangan dan alat bantu konstruksi) dalam melaksanakan pekerjaan bangunan jalan dan jembatan

Capaian Mata Kuliah (CP-MK)

CP - MK
CPMK 1 : Mahasiswa mampu mendisain saluran terbuka dengan baik dan benar
CPMK 2 : Mahasiswa mampu mendisain jaringan perpipaan skala komplek perumahan atau perkotaan menggunakan aplikasi EPANET 2.0 secara sistematis, baik dan benar

KEMAMPUAN AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 : Mahasiswa mengerti dan memahami mengenai sifat fluida, tekanan hidrostatis dan sifat tekanan
Sub-CPMK2 : Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan distriusi vertikal kecepatan, tekanan dan energi
Sub-CPMK3 : Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan definisi bilangan froude beserta persamaannya dan syarat-syarat dan jenis aliran kiritis, sub-kritis dan super kritis serta energi khas dari jenis alirannya
Sub-CPMK4 : Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan pengertian aliran seragam dan syarat-syarat terjadinya sehingga dapat memahami persamaan aliran seragam menurut versi serta penggunaannya
Sub-CPMK5 : Mahasiswa mengerti, memahami, dapat menganalisa dan dapat memecahkan permaalahan dalam aliran seragam seperti penentuan dimensii, kedalaman normal dan kritis dan penggambaran profil aliran
Sub-CPMK6 : Mahasiswa dapat mengerti dan dapat menjelaskan serta syarat-syarat terjadinya aliran berubah lambat laun beserta persamaannya dan jenis-jenis profil aliran berubah lambat laun (ABLL)
Sub-CPMK7 : Mahasiswa dapat mengerti, memahami, menganalisa dan menyelesaikan permasalahan ABLL dengan beberapa metode serta dapat diaplikasikan pada aliran di hulu ambang
Sub-CPMK8 : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan perbedaan ABLL dengan aliran berubah tiba-tiba (ABTT) serta pendekatan yang diperlukan dalam menangani masalah ABTT
Sub-CPMK9 : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pemecahan permasalahan ABTT dari 2 kasus yaitu aliran melalui pelimpah dan loncatan hidrolik sehingga dapat mengaplikasikan pada pembuatan profil pelimpah dan membuat dimensi ruang olak dengan tipe tertentu
Sub-CPMK10 : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami beberapa metode pengukuran debit pada saluran terbuka, saluran tertutup, penggunaan persamaaan debit dan kecepatan aliran dengan alat ukur
Sub-CPMK11 : Mahasiswa mengenal aplikasi SWMM 5.2 dan Google Earth dan memahami fungsi dan peruntukannya
Sub-CPMK12 : Mahasiswa dapat membuat pemodelan jaringan menggunakan Software SWMM 5.2 dan mensimulasikan hasilnya dengan baik dan benar
Sub-CPMK13 : Mahasiswa dapat mengintrepetasikan hasil pemodelan Saluran hasil simulasi aplikasi SWMM 5.2
Sub-CPMK14 : Mahasiswa mampu mendisain jaringansaluram skala komplek perumahan (cluster), dan mampu memecahkan masalah banjir/genangan menggunakan aplikasi SWMM 5.2

Deskripsi Mata Kuliah

Matakuliah Hidrolika mempelajari aliran pada saluran terbuka dan saluran tertutup. Hidrolika saluran terbuka meliputi jenis dan karakteristik aliran, disain profil saluran terbuka, aliran seragam, aliran berubah lambat laun (ABLL), dan aliran berubah tiba-tiba (ABTT). Hidrolika saluran tertutup terdiri atas pengenalan software SWMM 5.2, perancangan jaringan perpipaan, simulasi model jaringan pipa/saluran, dan interpretasi simulasi model. Mata kuliah ini juga membahas alat ukur aliran/debit pada saluran terbuka dan tertutup (pipa).

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Jenis dan karakteristik aliran di saluran terbuka
2. Aliran Seragam
3. Aliran Berubah Lambat Laun (ABLL)
4. Aliran Berubah Tiba-tiba (ABTT)
5. Alat Ukur Debit di Saluran Terbuka dan Tertutup
6. Jenis dan Karakteristik Aliran di Saluran Terbuka (Pengenalan SWMM 5.2)
7. Perencanaan saluran menggunakan Software SWMM 5.2
8. Simulasi dan Interpretasi Model saluran terbaik menggunakan Software SWMM 5.2
9. Interpretasi Hasil Pemodelan dan Pemecahan masalah banjir/genangan menggunakan Software SWMM 5.2

Pustaka

Pustaka Utama:

  1. Ned H.C. Hwang, "Fundamentals of Hydraulic Engineering System", Prentice Hall, 1987
  2. Ven Te Chow, "Open Channel Hydraulics", McGraw Hill, 1982
  3. Model User Manual SWMM 5.2
  4. Azmanajaya,E., "Modul Ajar Hidrolika", Jurusan Teknik Sipil, 2019

Media Pembelajaran

Media : Infocus, Papan Tulis

Dosen Pengampu

Emil Azmanajaya,

 

 

Mata Kuliah

Hidrolika

Kode Mata Kuliah

JJ110922

 

 

 

Minggu ke-

Sub CP-MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

1

2

3

4

5

6

7
1

 Sub-CPMK 1 : Mahasiswa mengerti dan memahami mengenai sifat-sifat fluida, tekanan hidrostatis dan sifat-sifat tekanan
  1. Kemampuan secara lisan menjelaskan definisi dan contoh fluida statis, hidrolika, persamaan hidrostatis dan sifat-sifsat tekanan.
  2. Kemampuan secara tertulis menyelesaikan perhitungan dari soal-soal terkait menggunakan persamaan (rumus) yang diberikan secara sistematis dan benar

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Pembahasan Kontrak Perkuliahan dan Protokol Kesehatan selama perkuliahan

Pengenalan Mekanika Fluida dan Hidrolika :

  • Statistika Fuida
  • Sifat-sifat Tekanan
  • Persamaan Hidrostatis

Pustaka 1

5
2

 Sub-CPMK 2: Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan mengenai distribusi vertikal kecepatan, tekanan dan energi
  1. Mahasiswa mampu menjawab secara lengkap mengenai definsi tekanan, distribusi tekanan dan energi aliran
  2. Mahasiswa mampu menyelesaikan soal perhitungan
  3. Mahasiswa mampu menggambarkan diagram energi yang terjadi di saluran terbuka secara benar

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu


Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Kecepatan dan Tekanan dalam Aliran Air Saluran Terbuka :

  • Distribusi kecepatan
  • Distribusi tekanan dan tinggi energi aliran

Pustaka 2,4

5
3

 Sub-CPMK 3 : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan definisi bilangan Froude beserta persamaannya dan syarat-syarat dan jenis aliran kritis, sub kritis dan super kritis serta energi khas dari jenis alirannya
  1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membedakan jenis-jenis aliran dan syarat terjadinya aliran-aliran tersebut
  2. Mahasiswa mampu meyelesaikan soal-soal perhitungan aliran kritis
  3. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi bilangan Forude dan rumusnya.

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu


Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Kritis :

- Bilangan Froude dan pengertiannya

- Pengertian aliran kritis dan syarat terjadinya

- Jenis-jenis aliran kritis: sub kritis, kritis dan super kritis


Pustaka (2,4)

5
4

 Sub-CPMK 4 : Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan pengertian aliran seragam dan syarat-syarat terjadinya sehingga dapat memahami persamaan aliran seragam menurut berbagai versi serta penggunaannya
  1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian aliran seragam secara tepat
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan syarat-syarat terjadinya aliran seragam
  3. Mahasiswa mampu menjabarkan rumus-rumus persamaan aliran seragam dari berbagai versi

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Seragam I (Pengertian dan Persamaan) :

- Pengertian aliran seragam dan syarat-syarat terjadinya aliran seragam

- Persamaan dalam aliran seragam :

  • 1. Debit
  • 2. Manning
  • 3. Chezy
  • 4. Strikcler

Pustaka 2,4

5
5

 Sub-CPMK 5 : Mahasiswa mengerti, memahami, dapat menganalisa dan dapat memecahkan permasalahan dalam aliran seragam seperti penentuan dimensi, kedalaman normal dan kritis dan penggambaran profil aliran
  1. Mahasiswa dapat mendisain saluran dengan kriteria aliran seragam
  2. Mahasiswa dapat menentukan kedalam an normal dan kritis dalam perhitungan aliran seragam
  3. Mahasiswa dapat menggambarkan profil saluran dan garis energi pada saluran tersebut

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Seragam II (Perhitungan dan Aplikasi) :

  • Penentuan dimensi penampang saluran
  • Penentuan kedalaman normal dan kemiringan kritis
  • Penentuan jenis aliran dari kedalaman normal dan kritis
  • Penggambaran kedalaman air disaluran

Pustaka 2,4

5
6

 Sub-CPMK 6 : Mahasiswa dapat mengerti dan dapat menjelaskan serta syarat-syarat terjadinya aliran berubah lambat laun beserta persamaannya dan jenis-jenis profil aliran berubah lambat laun
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan syarat terjadinya aliran berubah lambat laun
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan persamaan aliran berubah lambat laun
  3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggambarkan profil yang terjadi pada aliran berubah lambat laun

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Berubah Lambat Laun I (Pengertian dan Persamaan) :

  • Pengertian aliran berubah lambat laut
  • Persamaan dinamik aliran berubah lambat laun
  • Ciri-ciri, penggolongan dan analisa profil aliran
  • Kedalaman peralihan

Pustaka 2,4

5
7

 Sub-CPMK 7 : Mahasiswa dapat mengerti, memahami, menganalisa dan menyelesaikan permasalahan aliran berubah lambat laun (ABLL) dengan beberapa metode serta dapat diaplikasikan pada aliran di hulu ambang
  1. Mahasiswa dapat menyelesaikan soal perhitungan ABLL menggunakan metode analitis langsung
  2. Mahasiswa dapat menyelesaikan soal perhitungan ABLL menggunakan metode grafis
  3. Mahasiswa dapat memberikan contoh aplikasi ABLL di hulu ambang

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Case Based Learning (CBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Berubah Lambat Laun (ABLL) II (Perhitungan dan Aplikasi) :

- Metode ABLL : integrasi grafis, dan analitis langsung,

- Aplikasi ABLL pada aliran di hulu sebuah ambang


Pustaka 2,4

5

8

UTS : Ujian Tengah Semester

10
9

 Sub-CPMK 8 : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan perbedaan aliran berubah lambat laun (ABLL) dengan aliran berubah tiba-tiba (ABTT) serta pendekatanpendekatan yang diperlukan dalam menangani permasalahan ABTT.
  1. Mahasiswa dapat membedakan ABLL dan ABTT
  2. Mahasiswa dapat memahami contoh-contoh ABTT
  3. Mahasiswa dapat memahami persamaan (rumus) ABTT

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Berubah Tiba-Tiba I (Pengertian dan Persamaan) :

  • Pengertian aliran berubah tiba-tiba dan perbedaannya dengan aliran berubah lambat laun
  • Pendekatan terhadap masalah aliran berubah tiba-tiba
  • Permasalahan dalam aliran berubah tiba-tiba

Pustaka 2,4

5
10

 Sub-CPMK 9 : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pemecahan permasalahan aliran berubah tiba-tiba dari dua kasus, yaitu aliran melalui pelimpah dan loncatan hidrolik sehingga dapat mengaplikasikannya pada pembuatan profil pelimpah dan membuat dimensi ruang olak dengan type tertentu
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan aliran melalui pelimpah dan loncatan hidrolik yang terjadi
  2. Mahasiswa dapat mendisain ruang olak
  3. Mahasiswa dapat menjelaskan kegunaan/ aplikasi ruang olak

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Aliran Berubah Tiba-Tiba (ABTT) II (Permasalahan dan Pemecahan) :

  • Aliran melalui pelimpah tajam dan bulat
  • Profil pelimpah bulat
  • Loncatan hidrolik dan pemanfaatannya
  • Profil/dimensi ruang olak

Pustaka 2,4

5
11

 Sub-CPMK 10 : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami beberapa metode pengukuran debit pada saluran terbuka dan saluran tertutup, penggunaan persamaan debit dan kecepatan dengan alat ukur.
  1. Mahasiswa mengetahui dan memahami jenis-jenis alat ukur debit yang digunakan di saluran terbuka dan saluran tertutup.
  2. Mahasiswa dapat mempresentasikan makalah kelompok dengan judul yang sudah ditetapkan melalui simulasi bermain peran.
  3. Mahasiswa dapat membuat laporan dengan judul yang telah ditetapkan dengan baik.

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Alat-Alat Ukur di Saluran Terbuka dan Saluran Tertutup :

  • Prinsip pengukuran debit dan kecepatan pada saluran terbuka dan saluran tertutup
  • Alat Ukur Thompon dan Cipoletti
  • Alat Ukur Pharsal Flume - Orifice meter

Pustaka 2,4

5
12

 Sub-CPMK 11 : Mahasiswa dapat mengenal Software EPA NET dan memahami fungsi dan peruntukannya
  1. Mahasiswa dapat menginstall software SWMM 5.2 (free) di laptop masing-masing
  2. Mahasiswa dapat memahami keunggulan menggunakan SWMM dalam mendisain saluran
  3. Mahasiswa dapat memahami fitur-fitur dalam software SWMM

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Pengenalan SWMM 5.2:

  • Instalasi software SWMM
  • Contoh-contoh simulasi SWMM
  • Fitur-fitur SWMM

Pustaka 3,4

5
13

 Sub-CPMK 12 : Mahasiswa dapat membuat pemodelan jaringan menggunakan software EPANET 2.0 dan mensimulasikannya dengan baik dan benar
  1. Mahasiswa dapat membuat model jaringan perpipaan sederhana
  2. Mahasiswa dapat mensimulasikan aliran perpipaan dengan baik dan benar.

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Pemodelan Jaringan Menggunakan Software EPANET 2.0 :

  • Pembuatan Jaringan Perpipaan Sederhana
  • Simulasi model aliran perpipaan

Pustaka 3,4

5
14

 Sub-CPMK 13 : Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil pemodelan jaringan perpipaan menggunakan software EPANET 2.0
  1. Mahasiswa mampu mensimulasikan pemodelan jaringan perpipaan
  2. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemodelan jaringan

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Interpretasi hasil simulasi model jaringan perpipaan menggunakan EPANET ver 2.0:

  • simulasi model jaringan pipa
  • interpretasi jaringan pipa

Pustaka 3,4

5
15

 Sub-CPMK 14 : Mahasiswa mampu mendisain Jaringan Perpipaan Skala Komplek Perumahan (Cluster), dan mampu memecahkan masalah jaringan perpipaan menggunkan Software EPANET 2.0
  1. Mahasiswa mampu membuat jaringan perpipaan yang lebih kompleks dalam skala perumahan (cluster)
  2. Mahasiswa mampu mensimulasikan model jaringan perpipaan
  3. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemodelan

Kriteria: ketepatan dan pemahaman materi.
Bentuk non-test: diskusi
Bentuk tes: latihan soal dan tugas individu

Project Based Learning (PBL), diskusi, dan tanya jawab dengan karakteristik proses pembelajaran interaktif, konstektual, scientific, dan berpusat pada mahasiswa.

TM 1x (2x50')

Perencanaan Jaringan Perpipaan Skala Komplek Perumahan (Clustering) :

  • Pemodelan jaringan perpipaan komplek perumahan
  • Simulasi
  • Interpretasi

Pustaka 3,4

5

16

UAS : Ujian Akhir Semester

20

.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

 

Tentang Pengembang

 
Emil Azmanajaya lahir di Jambi pada tanggal 24-02-1977
Jabatan fungsional Lektor Kepala Jurusan TEKNIK SIPIL Program Studi Teknik Sipil

Info Detil