.::TOWARD green CAMPUS POLTEKBA::.
Email Pengembang RPS:chardina.dianovita@poltekba.ac.id |
Generated by SPMI apps :@May 9, 2025, 3:25 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0 |
|
JURUSAN PERHOTELAN |
|
||||||
PROGRAM
STUDI TATA BOGA |
||||||||
RENCANA
PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2024/2025 |
||||||||
MATA KULIAH |
KODE |
BOBOT SKS |
JAM/SMT |
SEMESTER |
TANGGAL PENYUSUNAN |
|||
T |
P |
TOTAL |
||||||
HYGIENE, SANITASI DAN K3 |
TB110515 |
1 |
1 |
2 |
56 |
1 |
08-09-2024 |
|
OTORISASI |
DOSEN PENGEMBANG RPS |
KETUA PROGRAM STUDI |
||||||
Scan QR untuk Akses
Dokumen ini |
|
|
||||||
Chardina Dianovita S.Gz., M.Gz. |
Praseptia Gardiarini S.Gz., M.P.H. |
|||||||
NIP/NIK. 198703162019032007 |
NIP/NIK. 198808272020122003 |
|||||||
Capaian Pembelajaran
(CPL) |
CPL
- PRODI |
|||||||
SIKAP |
||||||||
(S-9) Menunjukkan sikap tanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri |
||||||||
PENGETAHUAN |
||||||||
(P-4) Menguasai konsep umum, prinsip dan penerapan higiene, sanitasi dan K3 dalam pengolahan makanan |
||||||||
KETRAMPILAN
UMUM |
|
|||||||
(KU-3) Mampu memecahkan maslah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri (KU-6) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang verada di bawah tanggungjawabnya |
||||||||
KETERAMPILAN
KHUSUS |
||||||||
(KK-11) Mampu menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerjanya dan dapat bekerjasama dalam kerja kelompok (team work) (KK-16) Mampu melakukan evaluasi etrhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya sendiri maupun menjadi tanggungjawab kelompok kerja |
||||||||
Capaian Mata Kuliah
(CP-MK) |
CP
- MK |
|||||||
Mampu menerapkan prinsip higiene sanitasi dan K3 dalam pengolahan makanan |
||||||||
KEMAMPUAN
AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK) |
||||||||
Mampu menjelaskan pengertian higiene sanitasi dan cara menjaga kebersihan Mampu menjelaskan jenis-jenis mikrobiologi yang dapat mencemari makanan Mampu menjelaskan dan menyimpulkan penyebab kontaminasi makanan Mampu menjelaskan tanda-tanda kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan akibat makanan Mampu menerapkan praktek personal higiene dan sanitasi peralatan di tempat pengolahan makanan Mampu menyimpulkan penerapan higiene sanitasi ruang dan sanitasi air serta limbah di tempat pengolahan makanan Mampu merancang penerapan GMP pada industri makanan Mampu merancang penerapan HACCP pada industri makanan Mampu merencanakan penerapan K3 di industri makanan |
||||||||
Deskripsi Mata Kuliah |
Matakuliah HYGIENE, SANITASI DAN K3 mempelajari tentang tanda-tanda kerusakan dan kelayakan pangan untuk dikonsumsi, mikrobiologi dalam komoditas makanan, kontaminasi makanan, penyakit akibat makanan dan penerapan keselamatan kerja dalam proses pengolahan makanan | |||||||
Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan |
Pengertian dan Indikator Higiene Sanitasi |
|||||||
Pustaka |
Pustaka Utama: Bagus Putu S, dan I Nyoman S.S (1996). Higiene dan Sanitasi. Jakarta : Dikmenjur Hiasinta A.P. (2001). Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta : Kanisius Sri Rini Dwiarti, dkk. (2008). Teknologi Pangan Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Dikmenjur |
|||||||
Media Pembelajaran |
Media : Laptop, LCD, Powerpoint |
|||||||
Dosen Pengampu |
Chardina Dianovita, |
Mata Kuliah |
HYGIENE, SANITASI DAN K3 |
|||
Kode Mata Kuliah |
TB110515 |
Minggu ke- |
Sub
CP-MK (sebagai kemampuan
akhir yang diharapkan) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk
Penilaian |
Metode Pembelajaran
(Estimasi Waktu) |
Materi Pembelajaran
(Pustaka) |
Bobot Penilaian
(%) |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
|||
1 | Mampu menjelaskan pengertian higiene sanitasi dan cara menjaga kebersihan |
Ketepatan menjelaskan pengertian higiene sanitasi dan cara menjaga kebersihan (interaktif) |
Kriteria: rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Teknik non-test : merangkum materi |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (menyusun ringkasan materi terkait pengertian higiene sanitasi dan cara menjaga kebersihan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian higiene sanitasi 2. Indikator higiene sanitasi 3. Cara menjaga kebersihan |
2 |
|||
2 | Mampu menjelaskan jenis-jenis mikrobiologi yang dapat mencemari makanan |
Ketepatan menjelaskan jenis-jenis mikrobiologi yang dapat mencemari makanan (interaktif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi Teknik non-test : merangkum materi Tugas 2: Merangkum materi Praktek : melakukan analisis jenis-jenis mikroorganisme |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (tugas 2 : merangkum materi tentang mikrobiologi pangan) BM : 2 x 60' |
1. Bakteri penyebab kerusakan makanan 2. Jamur penyebab kerusakan makanan 3. Kapang penyebab kerusakan makanan |
2 |
|||
3 | Mampu menjelaskan penyebab kontaminasi makanan |
Ketepatan menjelaskan dan menyimpulkan penyebab kontaminasi makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Teknik non-test : merangkum materi Tugas 3 : menentukan jenis-jenis kontaminan baik fisik, kimia, mokrobiologi pada industri pengolahan makanan |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Tugas : membuat rangkuman materi terkait kontaminasi makanan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian kontaminasi makanan 2. Pengertian kontaminasi silang (cross contamination) 3. Jenis-jenis kontaminasi (fisik, kimia, mikrobiologis) |
2 |
|||
4 | Mampu menjelaskan tanda-tanda kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan akibat makanan |
Mampu menjelaskan tanda-tanda kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan akibat makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : merangkum materi Tugas 4 : merangkum materi |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Tugas 4 : merangkum materi terkait kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan akibat makanan BM : 2 x 60' |
1. Bentuk kerusakan makanan 2. Penyebab kerusakan makanan 3. Penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat makanan |
2 |
|||
5 | Mampu menerapkan praktek personal higiene dan sanitasi peralatan di tempat pengolahan makanan |
Ketepatan menerapkan praktek personal higiene dan sanitasi peralatan di tempat pengolahan makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : merangkum materi, presentasi |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (merangkum materi terkait personal higiene) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian personal higiene 2. Jenis-jenis personal higiene 3. Penerapan personal higiene dalam kehidupan sehari-hari 4. Pengertian higiene sanitasi peralatan 5. Metode pencucian peralatan 6. Jenis-jenis bahan pembersih |
3 |
|||
6 | Mampu menyimpulkan penerapan higiene sanitasi ruang dan sanitasi air serta limbah di tempat pengolahan makanan |
Ketepatan menerapkan praktek personal higiene dan sanitasi peralatan di tempat pengolahan makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : merangkum materi, presentas |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (merangkum materi terkait personal higiene) BM : 2 x 60' |
3. Sanitasi Air 4. Sanitasi Limbah |
2 |
|||
7 | Mampu menyimpulkan penerapan higiene sanitasi ruang dan sanitasi air serta limbah di tempat pengolahan makanan |
Ketepatan menyimpulkan penerapan higiene sanitasi ruang dan penerapan higiene sanitasi air serta limbah di tempat pengolahan makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-tes : presentasi hasil observasi |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil observasi) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian higiene sanitasi di tempat pengolahan makanan 2. Prinsip-prinsip higiene sanitasi di tempat pengolahan makanan 3. Sanitasi Air 4. Sanitasi Limbah |
3 |
|||
8 |
UTS : Ujian Tengah Semester |
20 |
|||||||
9 | Mampu merancang penerapan GMP pada industri makanan |
Ketepatan merancang penerapan GMP pada industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rancangan Project: Rancangan penerapan GMP di industri makanan (PjBL) |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rancangan penerapan GMP di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian GMP 2. Penerapan SOP 3. Penerapan GMP di industri makanan 4. Persyaratan lokasi dan bangunan 5. Persyaratan operasional |
6 |
|||
10 | Mampu merancang penerapan GMP pada industri makanan |
Ketepatan merancang penerapan GMP pada industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rancangan Project : Rancangan penerapan GMP di industri makanan (PjBL) |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rancangan penerapan GMP di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian GMP 2. Penerapan SOP 3. Penerapan GMP di industri makanan 4. Persyaratan lokasi dan bangunan 5. Persyaratan operasional |
6 |
|||
11 | Mampu merancang penerapan GMP pada industri makanan |
Ketepatan merancang penerapan GMP pada industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rancangan Project: Rancangan penerapan GMP di industri makanan (PjBL) |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rancangan penerapan GMP di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian GMP 2. Penerapan SOP 3. Penerapan GMP di industri makanan 4. Persyaratan lokasi dan bangunan 5. Persyaratan operasional |
6 |
|||
12 | Mampu merancang penerapan HACCP pada industri makanan |
Ketepatan merancang penerapan HACCP pada industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rancangan Praktek : Rancangan penerapan HACCP di industri makanan |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rancangan penerapan HACCP di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian HACCP 2. Tujuan HACCP 3. Prinsip HACCP (identifikasi bahaya, penetapan critical control point, penetapan critical limit, pemantauan critical limit, tindakan koreksi, verifikasi, dokumentasi HACCP) |
4 |
|||
13 | Mampu merancang penerapan HACCP pada industri makanan |
Ketepatan merancang penerapan HACCP pada industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rancangan Praktek : Rancangan penerapan HACCP di industri makanan |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rancangan penerapan HACCP di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Pengertian HACCP 2. Tujuan HACCP 3. Prinsip HACCP (identifikasi bahaya, penetapan critical control point, penetapan critical limit, pemantauan critical limit, tindakan koreksi, verifikasi, dokumentasi HACCP) |
4 |
|||
14 | Mampu merencanakan penerapan K3 di industri makanan |
Ketepatan merencanakan penerapan K3 di industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rencana penerapan K3 Praktek : rencana hasil penerapan K3 |
TM : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rencana penerapan K3 di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Kitchen safety 2. Prosedur K3 3. Penerapan K3 4. Jenis dan akibat kecelakaan kerja 5. Penyebab kecelakaan kerja 6. Cara memberikan pertolongan pertama |
4 |
|||
15 | Mampu merencanakan penerapan K3 di industri makanan |
Ketepatan merencanakan penerapan K3 di industri makanan (interaktif dan kolaboratif) |
Kriteria : rubrik skala persepsi (teori), panduan praktikum (praktek) Bentuk non-test : presentasi hasil rencana penerapan K3 Praktek : rencana hasil penerapan K3 |
M : 2 x 50' TT : 2 x 60' (Mempresentasikan hasil rencana penerapan K3 di industri makanan) BM : 2 x 60' |
1. Kitchen safety 2. Prosedur K3 3. Penerapan K3 4. Jenis dan akibat kecelakaan kerja 5. Penyebab kecelakaan kerja 6. Cara memberikan pertolongan pertama |
4 |
|||
16 |
UAS : Ujian Akhir Semester |
30 |
|||||||
.::TOWARD green CAMPUS POLTEKBA::.
Tentang Pengembang
![]() |
Chardina Dianovita lahir di Balikpapan pada tanggal Jabatan fungsional Asisten Ahli Jurusan PERHOTELAN Program Studi Tata Boga |
|