.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

Email Pengembang RPS:hadiyanto@poltekba.ac.id

Generated by SPMI apps :@May 17, 2025, 10:49 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2024/2025

MATA KULIAH

KODE

BOBOT SKS

JAM/SMT

SEMESTER

TANGGAL PENYUSUNAN

T

P

TOTAL

Sertifikasi Profesi

TL350122

2

0

2

168

5

11-09-2024

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KETUA PROGRAM STUDI

Scan QR untuk Akses Dokumen ini

Hadiyanto S.T., M. Eng.

Hadiyanto S.T., M. Eng.

NIP/NIK. 198007082014041001

NIP/NIK. 198007082014041001

Capaian Pembelajaran (CPL)

CPL - PRODI

SIKAP
(S-1) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
(S-7) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
(S-8) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

PENGETAHUAN
(P-4) Menguasai pengetahuan tentang IEC pada bidang instrumentasi dan sistem kendali
(P-8) Menguasai pengetahuan tentang SOP perbengkelan, aktivitas laboratorium dan K3.

KETRAMPILAN UMUM

 
(KU-2) mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur

KETERAMPILAN KHUSUS
(KK-7) Mampu mengikuti perkembangan teknik dan teknologi isu terkini yang terkait di bidang kelistrikan.

Capaian Mata Kuliah (CP-MK)

CP - MK
CP-MK1: Mampu menjelaskan sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan
CP-MK2: Mampu mendiskripsikan portofolio sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan
CP-MK3: Mampu menyusun laporan portofolio pada setiap sertifikasi sistem ketenagalistrikan

KEMAMPUAN AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1: Mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan
Sub-CPMK2: Mampu mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setiap sertifikasi ketenagalistrikan
Sub-CPMK3: Mampu membuat SOP pada sertifikasi ketenagalistrikan
Sub-CPMK2:4 Mampu membuat JSA pada sertifikasi ketenagalsitrikan
Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Deskripsi Mata Kuliah

 Matakuliah Sertifikasi Profesi mempelajari merupakan mata kuliah yang berorientasi pada Standar Kompetensi Tenaga TeknikKetenagalistrikan (SKTTK) bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan Sub-bidang Tegangan Rendah. Matakuliah ini merupakan mata kuliah dengan luaran akhir adalah sertifikasi kompetensi dengan SKKNI maksimum level 5(Asisten Manager Pembangunan dan Pemasangan Pemanfaatan Tegangan Rendah). Kompetensi utama dari mata kuliah iniadalah melaksanakan penetapan hasil pembangunan dan pemasangan komponen dan sirkit instalasi pemanfaatan tenagalistrik. Kompetensi pilihan terdiri atas 2 (dua) buah kompetensi, yaitu: mengevaluasi pembangunan dan pemasangankomponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah; dan mengevaluasi hasil pembangunan dan pemasangankomponen dan sirkit saluran tegangan rendah.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Peraturan Ketenagalistrikan
2. Sertifikasi Kompetensi Ketanagalistrikan
3. Standar Operasional Prosedur
4. JSA
5. Sertifikasi Vokasional Porofolio

Pustaka

Pustaka Utama: Undang-undang ketenagalistrikna

Media Pembelajaran

Media : peralatan pratikum, laptop, proyektor

Dosen Pengampu

Hadiyanto,

 

 

Mata Kuliah

Sertifikasi Profesi

Kode Mata Kuliah

TL350122

 

 

 

Minggu ke-

Sub CP-MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

1

2

3

4

5

6

7
1

 Sub-CPMK1: Mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Menjelaskan RPS sertifikasi profesi dan kontrak perkuliahan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

1
2

 Sub-CPMK1: Mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep Sertifikasi pada Ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

2
3

 Sub-CPMK1: Mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep Sertifikasi pada Ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

2
4

 Sub-CPMK2: Mampu mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setiap sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu mendiskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setap sertifikasi ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Bagian sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

3
5

 Sub-CPMK2: Mampu mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setiap sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu mendiskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setap sertifikasi ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Bagian sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

3
6

 Sub-CPMK2: Mampu mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setiap sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu mendiskripsikan pengetahuan dan keterampilan pada setap sertifikasi ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Bagian sertifikasi pada sistem ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

4
7

 Sub-CPMK3: Mampu membuat SOP pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat SOP pada masing-masing bidang ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep SOP pada sistem ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

5

8

UTS : Ujian Tengah Semester

25
9

 Sub-CPMK2:4 Mampu membuat JSA pada sertifikasi ketenagalsitrikan

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep JSA pada masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep JSA pada sistem Ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

5
10

 Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat porto folio untuk masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep laporan portofolio pada bagian ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

2
11

 Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat porto folio untuk masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep laporan portofolio pada bagian ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

3
12

 Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat porto folio untuk masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep laporan portofolio pada bagian ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

5
13

 Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat porto folio untuk masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep laporan portofolio pada bagian ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

5
14

 Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat porto folio untuk masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep laporan portofolio pada bagian ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

5
15

 Sub-CPMK5: Mampu membuat laporan portofolio pada sertifikasi ketenagalistrikan

Mahasiswa mampu membuat porto folio untuk masing-masing bagian ketenagalistrikan

Kriteria: Pedoman penskoran (marking scheme)

Bentuk Penilaian: Tugas mandiri dan kelompok, serta presentasi

Metode Pembelajaran: kegiatan luring, berpusat pada mahasiswa, case method dan project based learning

Estimasi waktu; 2 x 170'

Konsep laporan portofolio pada bagian ketenagalistrikan


  1. Undang-Undang No.30 Tahun 2009. Ketenagalistrikan, 2009, Jakarta
  2. PP No. 14 Tahun 2012, Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, 2012, Jakarta
  3. PP No. 62 Tahun 2012. Usaha Penunjang Tenaga Listrik, 2012, Jakarta

5

16

UAS : Ujian Akhir Semester

25

.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

 

Tentang Pengembang

 
Hadiyanto lahir di Samarinda pada tanggal
Jabatan fungsional Lektor Jurusan TEKNIK ELEKTRO Program Studi Teknologi Listrik

Info Detil